(1) Teori Ekonomi Mikro.
Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan
maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk
apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan
ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari
pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;
(2) Teori
Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis
individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis
ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental
tidak dapat diamati secara langsung;
(3) Teori Antropologis.
Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat
yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan
sebagainya.
(4) Teori Sosiologis.Teori
ini disebut juga psikologi sosial. Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan
pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka, jadi lebih
mengutamakan perilaku klp. Teori ini memandang manusia sebagai social animal
yang menyesuaikan diri dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya. Keinginan dan
perilaku seseorang sebagian besar ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang
menjadi anggotanya. Teori sosiologis mengarahkan analisa perilaku pada
kegiatan-2 klp, seperti keluarga, teman sekerja, dan sebagainya.
Sutisna,2002. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, cetakan kedua, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Peter, J. Paul dan Olson, Jerry C. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Alih bahasa Damos Sihombing, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999
Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan Miniard, Paul W., Perilaku Konsumen,Alih bahasa Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1994
Tidak ada komentar:
Posting Komentar